Aktris AI Tilly Norwood Debut di Zurich Summit

Aktris AI Tilly Norwood Debut di Zurich Summit
Aktris AI Tilly Norwood Debut di Zurich Summit

iramasuara.site – Sebuah gebrakan baru di industri hiburan international datang berasal dari panggung Zurich Summit, di mana aktris kecerdasan buatan (AI) bernama Tilly Norwood secara formal diperkenalkan. Tilly Norwood merupakan kreasi pertama dari studio talenta AI Xicoia yang didirikan oleh Eline Van der Velden, diwartakan oleh Variety pada Minggu (28/9/2025).

Eline Van der Velden, yang juga pendiri studio mengolah AI Particle6, terhitung menyebutkan bahwa banyak studio film diam-diam telah memulai proyek berbasis AI. “Kami berada di banyak area rapat lebih kurang bulan Februari, dan seluruh orang bicara ‘Tidak, ini bukan apa-apa. Ini tidak bakal terjadi.’ lantas pada bulan Mei, orang-orang bicara ‘Kami memerlukan Mengerjakan sesuatu dengan kalian,'” kata Eline Van der Velden, yang diwawancarai pada Sabtu oleh reporter Deadline, Sabtu (27/8/2025).

Debut akting Tilly Norwood sendiri sudah dirilis antara Juli lalu melalui sebuah sketsa komedi berjudul “AI Commissioner.” melalui halaman Facebook-nya, Tilly Norwood membagikan pengalamannya, “Sulit dipercaya… Peran pertamaku pada akhirnya tayang!” Ia termasuk penambahan “Saya kemungkinan hasil rekayasa AI, tapi aku merasakan emosi yang benar-benar nyata ketika ini. aku terlampau antusias menantikan apa yang akan berlangsung selanjutnya!” tulisnya dikutip dari laporan Variety, Minggu (28/9/2025).

Menurut Eline Van der Velden, obyek utama mereka adalah menjadikan Tilly seperti bintang Hollywood ternama. “Kami pengen Tilly jadi Scarlett Johansson atau Natalie Portman selanjutnya itulah obyek dari apa yang kita lakukan,” tegas Eline Van der Velden antara Broadcast, seraya penambahan bahwa AI dapat melepas kreativitas berasal dari batasan anggaran.

Minat Besar dari Agensi Bakat

Dilansir berasal dari Deadline, Senin (29/9/2025), Eline Van der Velden mengonfirmasi bahwa Xicoia, anak perusahaan Particle6 sedangkan didalam tahap diskusi dengan beberapa agensi talenta yang tertarik untuk mewakili Tilly Norwood. andaikata kesepakatan ini tercapai, Tilly Norwood bakal jadi keliru satu aktris AI pertama yang membuka perwakilan agensi profesional untuk bekerja bersama bintang-bintang di dunia nyata.

“Ketika kami pertama kali meluncurkan Tilly, orang-orang seperti ‘Apa itu?’, dan saat ini kita akan memberitakan agensi mana yang akan mewakilinya dalam beberapa bulan ke depan,” kata Eline Van der Velden mengutip berasal dari Deadline. siasat ini diduga sebagai pernyataan serius terhadap potensi bintang digital di industri hiburan arus utama.

Praktek AI Rahasia

Laporan berasal dari Deadline, Jumat (27/9/2025), baik Eline Van der Velden maupun Verena Puhm, kepala Studio Dream Lab LA dari Luma AI sepakat bahwa studio-studio besar telah mengadopsi teknologi AI secara rahasia. Verena Puhm lebih-lebih menyebutkan jelas sebagian studio tidak jujur saat mengaku belum manfaatkan AI.

“Saya ingat pernah bersua dengan studio-studio sebagai seniman AI sebelum join dengan Luma. sebagian bilang, ‘Oh, tidak, kita tidak pakai AI.’ saya mengerti beberapa berbohong, mereka benar-benar diam-diam kerjakan beberapa perihal namun sebagian tidak terbuka sama sekali. selanjutnya tahun ini, orang-orang berikut terasa menelepon aku dan pingin bicara,” ujar Verena Puhm mengutip dari artikel Deadline, Jumat (27/9/2025).

“Sejujurnya, aku pikir th. ini bakal jadi menarik. Di awal th. depan, akan datang banyak pengumuman,” prediksi Verena Puhm. Kepala studio Luma AI termasuk mengutarakan bahwa seluruh perusahaan besar tetapi mengerjakannya di bawah perjanjian kerahasiaan dan bekerja bersama dengan nyaman, dilaporkan oleh Deadline, Sabtu (27/9/2025).

Dibuat Secara Khusus

Melansir Deadline, Jumat (27/9/2025), Xicoia didirikan secara privat untuk menciptakan, mengelola, dan memonetisasi generasi baru “bintang digital hiperreal.” Eline Van der Velden menjelaskan “Dengan Xicoia, kami menciptakan studio pertama di mana talenta yang digerakkan oleh AI bukan sebatas gimmick, ini adalah IP hidup yang tampil bersama kedalaman, humor, dan alur naratif.”

Diinformasikan termasuk oleh Deadline pada Kamis (25/9/2025), sifat AI layaknya Tilly Norwood dirancang bersama dengan latar belakang cerita yang lengkap dan kebolehan berinteraksi secara dinamis. berbeda dengan avatar statis, mereka bakal terlibat dalam penuturan tanpa naskah dan beradaptasi bersama dengan tren, beroperasi pada gaya hibrida antara pengawasan kreatif manusia dan responsivitas AI yang otonom.

Masa Depan IP Berbasis AI

Berdasarkan informasi berasal dari Deadline, Kamis (25/9/2025), perencanaan jangka panjang perusahaan Xicoia adalah berekspansi bersama menciptakan lebih berasal dari 40 persona AI, melisensikan teknologi DeepFame, dan merambah ke bermacam format hiburan baru. Visi utamanya adalah membangun sebuah jagat sifat yang saling mengakses untuk membuka potensi crossover, menambah kekayaan intelektual digital yang dinamis, dan mengembangkan IP digital.

“Kami meyakini generasi ikon budaya seterusnya dapat berwujud sintetis – bintang yang tak dulu lelah tak pernah menua, dan dapat berinteraksi dengan fans sedang seperti halnya perusahaan hiburan paling baik kuncinya bukanlah teknologinya, melainkan penceritaan dan orang-orang di balik kisah-kisah tersebut,” tutur Eline Van der Velden dikutip berasal dari Deadline, Senin (29/9/2025).

Eline Van der Velden terhitung menambahkan “Kita tetapi berada di awal sebuah kategori baru – kekayaan intelektual selebritas yang didukung AI. sama juga seperti abad ke-20 yang ditentukan oleh kebangkitan bintang film dan ikon pop, kita yakin abad ke-21 bakal ditentukan oleh talenta sintetis,” pungkasnya.

Leave a Reply

Seleb News