Apple Bongkar Rahasia Uji Tahan Air pada iPhone
iramasuara.site – Durabilitas atau ketahanan pada air menjadi tidak benar satu kewajiban bagi lini smartphone di pasaran waktu ini, terlebih untuk varian ponsel kelas menengah hingga premium.
Untuk menjamin hal tersebut, Apple menerapkan beragam pengujian berdasarkan standar internasional membuktikan tingkat bantuan sebuah perangkat berasal dari benda padat dan cari.
Standar internasional ini akrab dikenal oleh pegiat elektronik, yakni IP Rating (Ingress Protection Rating). Apple menerapkan beragam pengujian berdasarkan standar internasional IPX.
Masih didalam urutan tur langka laboratorium Apple di sela-sela acara WWDC 2025, Tekno Liputan6.com meraih peluang secara segera menyaksikan bagaimana iPhone diuji secara ekstrem untuk memastikan tahan air cocok klaim yang dipromosikan.
Simulasi dimulai bersama uji IPX1, yakni suasana layaknya hujan ringan. Pengujian berlanjut ke IPX4, yang menyemprotkan air berasal dari beragam arah ke perangkat–ini adalah level yang biasa dikaitkan bersama makna water resistant didalam pemasaran gadget.
Puncaknya adalah uji IPX6, melibatkan pancaran air bertekanan tinggi. Salah satu peserta tur diminta menarik tuas manual untuk menyemprotkan air ke perangkat secara langsung, mensimulasikan tekanan ekstrem bisa saja berlangsung waktu perangkat terkena semprotan air deras.
Sesuai Standar IPX7 dan IPX8
Tak berhenti di sana, tim lab pun jalankan pengujian ketahanan air lebih serius, Apple termasuk menguji product mereka cocok standar IPX7 dan IPX8.
IPX7 mengharuskan perangkat tahan waktu terendam air hingga kedalaman 1 meter selama waktu tertentu. Sementara IPX8, digunakan pada perangkat layaknya iPhone dan Apple Watch terbaru, menguji ketahanan didalam tekanan setara kedalaman hingga 6 meter (sering kali lebih).
Artinya, Apple tidak sekadar memenuhi standar minimum, tapi justru memastikan tolok ukur lebih tinggi demi memastikan perangkat selalu safe waktu digunakan di suasana ekstrem.
Pengujian ketahanan air ini tak cuma berlaku untuk iPhone. Semua product memiliki sertifikasi ketahanan air, layaknya Apple Watch dan AirPods, termasuk melewati pengujian serupa.
Bagaimana bersama Mac?
Satu-satunya pengecualian adalah Mac, yang memang tidak dirancang untuk pemakaian di suasana basah. Namun, memicu perangkat tahan air menghadirkan tantangan tekhnis tersendiri.
Hampir seluruh komponen penting layaknya port, tombol, dan layar mesti disegel rapat, di mana pada akhirnya memicu proses perbaikan menjadi lebih rumit.
Meski begitu, cara ini terbukti efisien karena bisa menurunkan tingkat kerusakan akibat air hingga 70 persen. Apple menyita pendekatan preventif cukup berani: mereka lebih pilih mempersulit proses servis demi menaikkan keandalan product secara keseluruhan.
Dengan pendekatan ini, lumrah andaikata raksasa teknologi berbasis di Cupertino berikut mengusung filosofi unik dan sederhanya, yakni perangkat paling andal adalah tidak mesti diperbaiki serupa sekali.
