Selebgram Andrew Susanto Peringati Hari Alzheimer Sedunia

Selebgram Andrew Susanto Peringati Hari Alzheimer Sedunia
Selebgram Andrew Susanto Peringati Hari Alzheimer Sedunia

iramasuara.site – Tak henti-hentinya, selebgram sekaligus entrepreneur Andew Susanto menggemakan gaya hidup sehat. Sabtu (6/9/2025), ia dan tim menggelar seminar plus kontrol kebugaran gratis menyasar masyarakat di kota Medan, Sumatra Utara.

Rupanya, kesibukan ini sekaligus memperingati Hari Alzheimer Sedunia yang jatuh pada 21 September mendatang. Melansir Kamus Besar bhs Indonesia edisi terkini, Alzheimer adalah penyakit bentuk umum demensia (kerusakan mental progresif).

Penyakit Alzheimer beberapa di mulai antara akhir usia paruh baya, secara klinis ditandai kehilangan ingatan, kebingungan, dan disorientasi, secara patologis antara lain bersama dengan degenerasi hingga kehilangan neuron.

“Kegiatan ini untuk tingkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mempertahankan kesehatan otak dan mengenalkan lebih jauh berkenaan Alzheimer. Ini penyakit degeneratif otak, keliru satu penyebab utama demensia di kalangan lansia,” kata Andrew Susanto, yang punya 500 ribuan pengikut di Instagram.

Gejala Awal dan factor Risiko

Andrew Susanto menyebutkan seminar kesegaran bertajuk “Kenali dan Cegah Alzheimer Sejak Dini” yang diadakan di Helens Night Mart, Medan, menghadirkan dr. Steven Tandean, Sp.BS, spesialis bedah Saraf berasal dari rumah Sakit Siloam Dhirga Surya Medan.

“Seminar mengupas gejala awal, factor risiko, dan langkah pencegahan. lewat acara ini, kita memotivasi masyarakat supaya lebih teratur menjaga kesegaran dan menekuni gaya hidup sehat. Ini proporsi berasal dari loyalitas mendukung kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Perihal Kesenjangan

Lewat pengakuan tertulis yang di terima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (6/9/2025), Andrew Susanto penambahan peringatan Hari Alzheimer Sedunia momentum untuk menyaksikan kondisi Alzheimer di Indonesia yang jumlahnya meningkat di banyak negara.

Pada 2016, jumlah penderita Alzheimer diperkirakan 1,2 juta orang dan diproyeksikan melonjak lantas 2 juta pada 2030 dan 4 jutaan di th. 2050. “Sayangnya, kesenjangan tetap berlangsung pada kuantitas estimasi dan diagnosis,” Andrew Susanto mengingatkan.

Pemahaman Soal Hasil Tes Kesehatan

Andrew Susanto menghadiri acara ini didalam kapasitas sebagai Komisaris Utama Holywings grup sekaligus Ketua Program CSR Holywings peduli Pihaknya berkomitmen mengedukasi penduduk berkaitan kebugaran agar mutu jenis hidup publik pun meningkat.

“Kami termasuk menggelar pengecekan kesegaran gratis bagi 50 lansia yang meliputi cek gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan asam urat. Warga terhitung dapat berkonsultasi bersama dokter untuk dapat pemahaman lebih soal hasil cek kebugaran mereka,” ia mengakhiri.

Leave a Reply

Seleb News