Mulan Jameela Upayakan Perlindungan untuk Cut Intan
iramasuara.site – Mulan Jameela turut prihatin bersama kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Cut Intan Nabila. Sebagai sesama perempuan, istri Ahmad Dhani selanjutnya mengusahakan bantuan bagi Intan dari instansi terkait.
Menurut Mulan Jameela, sudah pasti Intan mengalami traumatik yang luar biasa sebagai korban dugaan KDRT. Bahkan sampai kini tetap ada bekas memar di tubuh Intan, akibat dugaan KDRT tersebut.
“Saya prihatin bersama kasus Intan. Seperti temen-temen ketahui, Intan mengalami ujian KDRT ini cukup lama dari 2020, sudah pasti beroleh traumatik yang luar biasa. Sampai sementara ini, memar tetap ada ya sayang,” ujar Mulan Jameela di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).
“Saya, Intan, dan tim lawyer juga tengah mengusahakan bagaimana Intan ini beroleh bantuan dari instansi terkait,” Mulan Jameela menambahkan.
Intan Membutuhkan Perhatian dari Komnas Perempuan
Mulan mengatakan, Intan butuh perhatian dari Komnas Perempuan dan juga kedokteran atas kasus yang dihadapinya. Begitu juga anak-anak Intan yang dinilai butuh pehatian instansi terkait.
“Baik itu dari KPAI, dikarenakan anak juga butuh perhatian kudu seperti apa ke depannya. Intan Tentunya butuh perhatian komisi nasional bantuan perempuan, dan perhatian baik dari kedokteran atau psikolog,” menyadari Mulan.
Intan Memastikan Tetap pada Keputusannya
Dalam kesempatan sama, Intan berterima kasih kepada sejumlah pihak, yang sudah menopang mengusut kasus ini. Terutama Polres Bogor, Jawa Barat, yang bersama sigap menanggulangi kasusnya.
“Saya mau ucapkan terimakasih, Polres Bogor terutama yang cepat dalam menanggulangi kasus ini. Dan juga untuk seluruh penduduk Indonesia yang dari hari perihal sampai sementara ini tetap berkelanjutan menopang Intan melalui kasus ini,” ucap Intan.
Intan memastikan selalu pada keputusannya menempuh jalur hukum. Hal ini sekaligus menepis kabar Intan bakal mencabut laporan pada Armor Teodor atas dugaan KDRT.
“Saya menjadi korban selama 5 tahun ini sudah cukup banyak derita, dan hidup seperti di neraka ibaratnya. Jadi sudah tidak bakal mundur, dan untuk proses hukum bakal konsisten dilakukan,” Cut Intan Nabila menukas.