Mikha Tambayong Pernah Tak Menikmati Akting
iramasuara.site – Berakting sejak 2008 dan sudah membintangi 18 film, kini Mikha Tambayong bersiap bersama dengan judul baru Dilanjutkan salah Disudahi Perih karya sineas peraih Piala Citra, Benni Setiawan. dalam film ke-19, ia berkompetisi akting dengan Kevin Ardilova.
Mikha Tambayong kini tiba di fase jatuh cinta pada dunia akting. Untuk menyimpulkan akting sebagai panggilan jiwa rupanya ia melewati sistem panjang. Bintang sinetron nada Cinta itu mengaku pernah tak nikmati akting persis sekali.
“Ada masanya enggak. hadir banget. Awal-awal aku enggak menikmati persis sekali gara-gara dunia kerja baru. umumnya aku di musik, kan? Musik kan aku belajar menyadari teorinya. Akting itu aku enggak ada basic sama juga sekali,” kata Mikha Tambayong.
Kali pertama di wilayah syuting, ia belajar autodidak berkaitan reading, mendalami peran, blocking sampai aksi reaksi dengan lawan main. Pemahaman Mikha Tambayong soal akting didapat berasal dari proses learning by doing.
Awalnya Tak Mengerti
Dalam wawancara eksklusif bersama Showbiz Liputan6.com di Gedung KLY Jakarta Pusat, baru-baru ini, Nyonya Deva Mahenra terang-terangan mengaku di awal berakting, tak jelas apa yang harus dilakukan.
“Enggak mengerti apalah ini dunia akting selanjutnya learning by doing. Awal-awal aku merasa ini dunia baru banget. aku enggak mengerti apa yang kudu dilaksanakan Ini enggak familier. Tidak ada orang di sekeliling saya yang dapat kasih tahu aku,” ujar Mikha Tambayong.
Beruntungnya Mikha…
“Maksudnya, orang tua saya termasuk bukan aktor. jadi enggak hadir yang dapat kasih saya input. Beruntungnya saya tetap dipertemukan bersama dengan orang-orang yang berkompeten, mereka juga enggak pelit pengetahuan jadi saya dapat belajar dari orang tersebut,” akunya.
Belajar dari para senior dan teman sejawat mengasah kebolehan Mikha Tambayong di dunia seni peran. tiap tiap akan peran baru, ia belajar hal baru. termasuk saat dipercaya sebagai Alfa dalam film Dilanjutkan salah Disudahi Perih.
Lama-Lama saya Mencintai
Sejak reading, Mikha Tambayong studi dari sineas Benni Setiawan, Tissa Biani, Ibrahim Risyad, Dewi Gita, Tike Priatnakusumah, Yeyen Lidya sampai aktris peraih 2 Piala Citra, Cut Mini. Benar kata ujaran klasik: cinta ada karena telah terbiasa.
Menikmati proses belajar th. demi th. Mikha Tambayong makin lama jatuh cinta antara dunia seni peran. “Lama-lama aku mencintai juga dunia akting. Kepincut terhitung akhirnya seni (peran) lantas panggilan jiwa,” Mikha Tambayong menyimpulkan.
