Jennifer Lawrence Respons Tragedi Kemanusiaan

iramasuara.site – Jennifer Lawrence mengemukakan pengakuan sikap atas tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina. pernyataan tersebut disampaikan aktris yang memperoleh Piala Oscar lewat film Silver Linings Playbook dalam konferensi pers di sela pergelaran San Sebastian Film Festival 2025.
Ia hadir ke festival itu untuk menayangkan film terbarunya Die My Love. Terang-terangan, Jennifer Lawrence menyebut apa yang terjadi di Gaza “tidak tidak cukup dari genosida”, dilansir berasal dari Variety (26/9/2025).
Keberaniannya berikan pengakuan tentang tragedi kemanusiaan di Gaza diduga sebagai titik balik, mengingat banyak teman artis lain yang cenderung netral dan diam ketika hadapi pertanyaan selanjutnya
Jennifer Lawrence tak hanyalah memberi pernyataan perihal pandangannya, namun terhitung memberi peringatan kepada masyarakat soal pentingnya berpartisipasi di dalam isu sosial-politik di ERA modern.
Rasa takut yang Dirasakan Jennifer
Jennifer Lawrence takut bersama keadaan international kala ini. “Saya kekuatiran dan ini memalukan. Apa yang berjalan ini tak lebih berasal dari genosida dan tidak dapat diterima,” kata Jennifer Lawrence kepada awak media.
Melansir dari The berdiri sendiri (26/9/2025), sebagai ibu dua anak, ia risau dan kuatir bahwa kondisi yang berlangsung ketika ini bakal meluas ke ERA depan anak-anaknya. “Saya was-was untuk anak-anak saya untuk seluruh anak-anak kita,” lanjutnya.
Peringatan Bagi Para Jurnalis
Jennifer Lawrence juga mengingatkan tak selayaknya seniman menanggung beban untuk melakukan perbaikan problem politik dunia. “Saya bergantung ada sesuatu yang bisa saya katakan, sesuatu yang dapat aku kerjakan untuk memperbaiki kondisi yang amat rumit dan memalukan ini. Hati aku hancur,” akunya.
“Kenyataannya, kekhawatiran kita untuk bicara terlalu banyak atau menjawab terlalu banyak pertanyaan ini bahwa kata-kata aku cuman dapat dipakai untuk tingkatkan api dan retorika pada suatu hal yang berada di tangan para pejabat terpilih kita,” ucapnya, dilansir berasal dari Variety (26/9/2025).
Peringatan untuk Publik
Tak sebatas jurnalis, Jennifer Lawrence menunjukkan masukan serta pengingat kepada masyarakat “Saya semata-mata ingin penduduk tetap fokus pada siapa yang bertanggung jawab dan apa yang dapat kita kerjakan dan juga kapan memerlukan datang dan memilih,” imbaunya.
“Jangan biarkan para aktor dan seniman yang mengusahakan mengekspresikan kebebasan seni dan bicara menjamin beban orang-orang yang kenyataannya bertanggung jawab,” sahut Jennifer Lawrence.