Kezia Warouw Menyeimbangkan Karier dan Keluarga
iramasuara.site – Kezia Warouw, Puteri Indonesia 2016, senantiasa mempertahankan eksistensinya di dunia hiburan meski kini berstatus sebagai istri seorang perwira polisi dan ibu tempat tinggal tangga. Ia masih aktif sebagai presenter dan perhitungkan berbagai tawaran di dunia akting, meski bersama pertimbangan yang lebih matang.
“Akhir tahun kemarin memang telah banyak tawaran, tapi masih belum dapat seluruhnya diiyakan. Sebagai ibu tempat tinggal tangga dan istri polisi, aku harus sesuaikan jadwal,” ujar Kezia waktu ditemui di Mal Puri Indah, Jakarta Barat, Kamis (30/1/2025).
Kezia mengungkapkan bahwa dirinya senantiasa menerima tawaran pekerjaan, tapi bersama seleksi ketat supaya senantiasa dapat menjalankan perannya sebagai ibu dan istri. Ia mencontohkan pengalaman di tahun 2020 waktu mendapatkan tawaran bermain film di Malaysia, tapi terpaksa menolaknya dikarenakan sedang hamil anak pertama.
“Kalau pernah waktu hamil nggak dapat ambil, sekarang anak telah empat tahun dan telah sekolah, jadi lebih fleksibel,” katanya.
Meski masih membuka peluang di dunia akting, Kezia mengakui bahwa menerima tawaran sinetron stripping bukanlah perihal mudah. Pasalnya, jadwal padat dapat mengorbankan waktu bersama keluarga.
“Stripping itu agak sulit dikarenakan konsekuensinya besar, terutama soal jam tidur dan waktu bersama keluarga. Makanya, kalau ada tawaran, aku harus komunikasikan pernah bersama suami dan manajer,” jelasnya.
Dari Puteri Indonesia ke Dunia Hiburan
Bagi Kezia, dunia entertainment bukanlah perihal baru. Sejak jadi Puteri Indonesia 2016, ia terbiasa bersama jadwal padat dan berbagai aktivitas di berbagai daerah. Pengalaman ini membuatnya sulit untuk diam seluruhnya sebagai ibu tempat tinggal tangga.
“Aku ini orangnya nggak dapat diam. Dulu waktu masih di Puteri Indonesia, didalam satu hari dapat sarapan di Bandung, makan siang di Surabaya, dan makan malam di Semarang. Kebiasaan berpacu bersama aktivitas masih terbawa hingga sekarang,” tuturnya.
Bahkan waktu hamil pun, Kezia senantiasa aktif bekerja hingga usia kadar delapan bulan. Setelah melahirkan, ia harus berpisah bersama anaknya selama sebulan dikarenakan melahirkan di Manado di sedang pandemi Covid-19. Selama periode tersebut, ia apalagi sempat mengirim ASI pakai box cooler sebagai bentuk perjuangannya sebagai ibu.
Dukungan Suami dan Masa Depan Karier
Beruntung, Kezia mendapat dukungan penuh berasal dari sang suami untuk senantiasa berkarya di dunia hiburan, meski ada batasan spesifik yang harus disepakati bersama.
“Puji Tuhan, suami benar-benar mendukung. Tapi dikarenakan aku telah berkeluarga, semua harus dikomunikasikan. Kalau ada tawaran MC atau syuting yang mengharuskan menginap beberapa hari, aku pasti minta izin dulu,” ucapnya.
Terkait pilihan karier ke depan, Kezia lebih memprioritaskan presenting dibandingkan akting, terutama kalau perhitungan waktu dan pendapatan lebih menguntungkan.
“Kalau presenting lebih masuk secara waktu dan harga, aku pasti menentukan itu. Tapi kalau suatu waktu suami minta aku fokus di Bayangkari seperti Uut Permatasari, aku tinggal diskusi lagi,” katanya.
Bisnis dan Harapan di Masa Depan
Selain dunia hiburan, Kezia terhitung punya ketertarikan di dunia bisnis. Ia sempat jadi Direktur Keuangan di usaha travel yang ia rintis, tapi selanjutnya menentukan cuma jadi owner dikarenakan aktivitas yang tak dapat dihindari.
“Banyak yang nawarin buka usaha lain, kayak klinik atau fashion, apalagi aku tinggi dan kerap kesulitan cari baju. Tapi kalau belum dapat komit, aku belum berani ambil,” pungkasnya.
Di usianya yang matang, Kezia lebih inginkan merintis hidup bersama seimbang. Harapannya di jaman depan adalah senantiasa sehat, bahagia, dan tetap dapat berkarya, baik di dunia hiburan maupun usaha yang ia jalani.
