Tamara Tyasmara Dalam Kondisi Mabuk Datangi Rumah Yudha
iramasuara.site – Sidang kasus kematian Dante, putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, lagi digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (2/9/2024). Sidang kali ini mengagendakan info saksi dari pihak Yudha Arfandi selaku terdakwa.
Dalam perihal ini Yudha Arfandi menghadirkan Ahmad, mantan asisten rumah tangganya. Di hadapan majelis hakim, saksi berikut menceritakan kedekatan Yudha dan Tamara Tyasmara yang diketahuinya.
Kuasa hukum Yudha Arfandi, Daliun Sailan, bertanya seberapa kerap Tamara selaku ibu korban datang ke rumah kliennya. Sepengetahuan Ahmad, Tamara lebih dari satu kali datang ke rumah Yudha.
“Empat kali,” ujar Ahmad menjawab pertanyaan tim kuasa hukum Yudha Arfandi sementara sidang.
Kedatangan Tamara Tyasmara
Lebih lanjut kuasa hukum Yudha lebih rinci bertanya kepada Ahmad, mengenai kehadiran Tamara ke rumah kliennya. Apakah kunjungan Tamara hanya berwujud datang pagi pulang pergi, atau menetap sepanjang 4 hari.
“Pernah menetap, kadang termasuk datang kalau pagi jam 2 atau 3 (subuh),” jawab Ahmad.
Masih Mengingat
Ahmad telah tidak lagi bekerja di rumah Yudha sejak Juni lalu. Tapi, ia mengaku tetap mengingat sebagian perihal sementara Tamara datang ke rumah Yudha.
“Apakah saudara pernah melihat Tamara datang di dalam keadaan mabuk?” bertanya Daliun lagi. “Iya, pernah,” kata Ahmad.
“Lalu apakah saudara memahami tiap-tiap Tamara datang di dalam keadaan mabuk ada pertengkaran diantara mereka?” ujar Daliun.
“Iya tahu, gara-gara saya mendengar, namun tidak melihat langsung. Saya kan dibawah, mereka diatas,” memahami Ahmad.
Tamara Tyasmara Mabuk?
Kesaksian saksi mengenai Tamara yang datang ke rumah terdakwa dianggap di dalam keadaan mabuk pun mendapat sorotan majelis hakim. “Dari mana saudara memahami Tamara datang di dalam keadaan mabuk?” bertanya hakim
“Mohon maaf yang mulia, kalau orang mabuk itu kan matanya merah,” kata Ahmad.
“Berarti hanya dugaan ya? Kelilipan termasuk mata merah loh? Berarti itu analisis Anda saja,” hakim menimpali.