Ji Chang Wook Dulunya Hidup Melarat

Ji Chang Wook
Ji Chang Wook Dulunya Hidup Melarat

iramasuara.site – Nama Ji Chang Wook pantas disebut dalam deretan aktor papan atas Korea Selatan pas ini. Sejak debut pada 2008 silam, ia sudah membintangi sejumlah judul drakor populer. Mulai dari Empress Ki, Healer, The K2, Suspicious Partner, sampai Welcome to Samdal-ri.

Tak cuma drakor, ia juga tampil dalam sejumlah film dan pertunjukan musikal.

Tak ayal, popularitas pria kelahiran 5 Juli 1987 ini pun meroket. Tak cuma di Korea Selatan, namun juga secara global.

Namun di luar sisi glamor kehidupannya, Ji Chang Wook ditempa kehidupan yang sulit. Kondisi yang ia menghadapi sejak bocah lebih-lebih membuatnya meski dewasa sejak dini.

Alih-alih menyembunyikan hal ini rapat-rapat, Ji Chang Wook justru malah tak curiga mengutarakan hal ini di depan kamera. Yang terbaru, adalah dalam talk show You Quiz on the Block yang tayang di tvN baru-baru ini.

Apa saja yang ia ceritakan?

1. Ji Chang Wook Yatim Sejak Kecil

Ji Chang Wook bercerita bahwa ia tumbuh besar sebagai anak yatim. “Ayahku meninggal dunia pas aku kecil, jadi ibuku mengalami masa-masa susah,” kata pria 37 tahun ini, dilansir dari SBS Star.

Ia meneruskan, “Saat tetap anak-anak, aku kerap merasa kudu merawat ibuku sebagai anak laki-lakinya, sebagai bagian keluarga, dan sebagai seorang pria.”

Hingga kini, ia pada akhirnya tetap tinggal berdua dengan ibundanya.

2. Terbiasa Kerja Keras Sejak Kecil

Ji Chang Wook bercerita bahwa pas ia kecil, ibunya mobilisasi restoran barbeku dan setelahnya mengakses restoran maeun-tang, semacam sop ikan pedas. “Itu adalah area makan kecil, dan ia bekerja sendirian. Jadi aku miliki kebiasaan menyajikan makanan pas area itu sedang ramai,” kata dia.

3. Tantangan Besar untuk Ji Chang Wook Cilik

Bekerja di restoran bagi Ji Chang Wook cilik bukan hal yang enteng.

“Saat ibuku mobilisasi usaha barbeku, tugas paling berat untukku adalah bersihkan pemanggang. Lalu pas ia mengakses usaha maeun-tang, yang paling perlu kerja keras adalah bersihkan area ikan,” ia mengenang.

4. Pilih Kerja Paruh Waktu

Kesulitan ekonomi rupanya berdampak pada pendidikannya. “Aku enggak dapat pergi sekolah layaknya siswa lain karena bayarannya sangat mahal,” kata dia.

Alhasil, ia lantas memilih bekerja paruh pas dengan sang sahabat. Teman karibnya itu lantas jadi manajer Ji Chang Wook, dan kini lebih-lebih jadi CEO agensi yang menaungi sang aktor.

5. Makan Nasi Pakai Garam

Cerita berkenaan masa-masa susah ini tak cuma diungkap oleh Ji Chang Wook, namun juga Sunggyu Infinite yang mobilisasi wamil dengan sang aktor. Keduanya jadi dekat, lebih-lebih kerap curhat soal kehidupan mereka pada jaman berat.

Sunggyu menjelaskan, cerita mereka pas melarat tak habis-habis untuk dikisahkan.

“(Ji Chang Wook) bilang bahwa pada masa-masa terberatnya, ia cuma makan nasi yang dicocol garam,” kata Sunggyu pas tampil di acara TV Radio Star pada 2020 lalu, diwartakan Koreaboo.

Seleb News