Penundaan Sidang Perdana Perceraian Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika
iramasuara.site – Sidang perdana perceraian Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika digelar di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. Hanya saja, sidang mesti ditunda sebab Andrew selaku tergugat tidak hadir.
Sementara kehadiran Tengku Dewi diwakili kuasa hukumnya, Minola Sebayang. Dikatakan Minola, ketidakhadiran kliennya mengingat yang berkaitan sedang hamil tua.
“Kondisinya kan kembali hamil tua. Nah menjadi tadi bersama segala pertimbangan diakui lumayan diwakili oleh kuasa hukum Dewi,” kata Minola Sebayang di Pengadilan Cibinong.
“Penundaan sidangnya itu sebab tergugat tidak hadir, tidak mungkin sidang ditunaikan jikalau tergugat tidak hadir,” Minola Sebayang menambahkan.
Andrew Tak Hadir di Persidangan Perceraian Dengan Tengku Dewi Putri
Menurut Minola, pihak pengadilan udah memanggil Andrew secara patut untuk ada di persidangan. Kenyataannya, Andrew maupun kuasa hukumnya pun tak ada di sidang hari ini.
“Panggilan udah disampaikan secara patut, di terima oleh Andrew, ditandatangani oleh Andrew, namun sampai hari ini jangankan tergugatnya, kuasa hukum tergugatnya pun tidak hadir,” kata Minola.
Sidang Mediasi
Oleh sebab itu, majelis hakim bakal kembali memanggil Andrew di sidang selanjutnya yang bakal digelar terhadap 27 Juni 2024. Majelis hakim terhitung meminta Tengku Dewi Putri untuk ada sehingga sistem mediasi dapat dilakukan.
“Kami menginginkan terhadap sidang selanjutnya tanggal 27 Juni. Kami bakal berusaha semaksimal mungkin menghadirkan Tengku Dewi. Kita menginginkan Andrew terhitung bakal ada dalam persidangan yang kedua ini,” tutur Minola.
Andrew Andika Untuk Kooperatif
Minola menghimbau Andrew Andika untuk kooperatif bersama ada di panggilan sidang selanjutnya. Sehingga sidang dapat diproses sebagaimana mestinya.
“Kami sampaikan ke majelis tanggal 27 Juni jikalau situasi Tengku Dewi baik dan sehat kita bakal hadirkan. Kami menginginkan Andrew ada di persidangan mendatang sehingga perceraian ini dapat diproses sebagaimana mestinya,” ucap Minola Sebayang.
