Kanye West Digugat Mantan Asisten
iramasuara.site – Lampu sorot mendadak mengarah ke Kanye West, sesudah ia digugat oleh mantan asistennya. Dilansir berasal dari People, Minggu (13/10/2024), wanita bernama Lauren Pisciotta ini menggugat sang rapper atas tuduhan pembiusan dan kekerasan seksual terhadapnya.
Peristiwa ini diklaim berlangsung dalam sesi studio pada sang rapper bersama dengan Sean Combs alias Diddy atau P Diddy. Namun, rapper “I Need A Girl” yang kini termasuk sedang menghadapi dakwaan kejahatan seksual selanjutnya tak disebut-sebut dalam dokumen gugatan Lauren Pisciotta.
Lauren Pisciotta, menuduh kejahatan ini dilakukan bersama dengan cara beri tambahan minuman yang bercampur obat kepadanya. Wanita yang bekerja untuk mantan suami Kim Kardashian selanjutnya menjelaskan, cara hukum ini mengenai bersama dengan gugatan PHK tak layak yang ia ajukan Juni 2024 lalu.
Dalam aduan yang versi revisi yang diajukan pada 8 Oktober di Pengadilan Los Angeles, Lauren Pisciotta mengungkap peristiwa dalam gugatannya berlangsung sebelum saat ia bekerja pada Kanye West. Kala itu ia diundang studio yang berlokasi di Santa Monica, California.
Di sana, disebutkan bahwa disajikan minuman untuk orang-orang yang hadir. Kemudian diumumkan bahwa tiap tiap orang kudu turut minum kecuali mereka idamkan senantiasa berada di tempat.
Kehilangan Kesadaran
Dalam dokumen disebutkan bahwa Lauren Pisciotta diberikan minuman yang diduga disajikan oleh asisten studio atas permintaan Kanye West. Ia meyakini minuman ini udah dicampur obat yang tidak diketahui jenisnya, dan ia merasa kehilangan kesadaran meski baru meminumnya sedikit.
“Ketika penggugat merasa merasa masuk dalam kondisi tak sadar, dia merasa kehilangan pemeriksaan tubuh dan ucapannya, dan di situlah ingatan penggugat perihal malam itu hilang,” begitu isi dokumennya.
Disebut Diungkit oleh Kanye West
Lauren Pisciotta baru tesadar keesokan harinya dalam kondisi bingung dan tak enak badan. Selama beberapa lama ia menduga udah dikerjai dalam peristiwa itu. Namun pas dipekerjakan Kanye West, sang rapper untuk pertama kalinya mengungkit malam kejadian, dan menyatakan mereka berdua pernah bermesraan.
Kala itu, Pisciotta menyatakan dia tidak ingat peristiwa yang dimaksud. Kanye West diklaim tertawa dan menjawab, “wanita sering menyatakan bahwa mereka tidak mengingatnya.”
Pada peristiwa inilah Lauren Pisciotta meyakini ia udah menjadi korban kekerasan seksual.
Jadi Sasaran Pesan Vulgar
Lauren Pisciotta menjelaskan, ia merasa bekerja kepada Kanye West pada bulan Juli 2021 untuk mendukung lini fashion Yeezy, dan berkolaborasi dalam album Kanye, Donda. Ia mengklaim udah menjadi sasaran pesan teks, foto, video, dan panggilan telephone vulgar dan tak senonoh berasal dari Kanye West sebelum saat dipecat.
Belum ada respons berasal dari pihak Kanye West pada gugatan ini. Namun atas tuntutan pada Juni 2024, sebelumnya pihak mereka udah beri tambahan bantahan.
“Ye akan mengajukan gugatan hukum pada Nona Pisciotta,” begitu respon kuasa hukum sang rapper.