Influencer Wanita Jepang Ini Terima Ancaman

Influencer
Influencer Wanita Jepang Ini Terima Ancaman

iramasuara.site – Seorang streamer influencer wanita jadi obyek ancaman mengerikan setelah kasus pembunuhan Airi Sato, atau dikenal punya nama asli Ai Mogami, influencer yang tewas ditikam waktu jalankan siaran segera di distrik Takadanobaba, Tokyo, Jepang terhadap pekan ini.

Pesan-pesan ancaman nampak waktu streamer wanita selanjutnya tengah jalankan siaran di platform Nico Nico Douga. Beberapa di antaranya berbunyi, “Kamu akan berakhir seperti Mogami Ai.”

Pelecehan yang berulang kali diterimanya membuatnya jadi kekuatiran dan waspada, lebih-lebih waktu menekuni kesibukan sehari-hari seperti berbelanja.

Ancaman ini nampak setelah insiden tragis yang menimpa Airi Sato, seorang wanita berusia 22 tahun yang dibunuh terhadap 11 Maret 2025 oleh Kenichi Takano. Pria berusia 42 tahun itu diketahui punya perselisihan keuangan bersama Sato selama bertahun-tahun.

Memberikan Dukungan Finansial

Takano di awalnya telah menambahkan perlindungan finansial kepada Airi Sato. Namun, Sato menumpuk pinjaman yang tidak pernah ia lunasi. Meskipun Takano memenangkan gugatan hukum terhadapnya, ia tetap tidak terima ganti rugi.

Kemarahan Takano memuncak waktu ia mencari keberadaan Sato selama siaran langsungnya, lantas menikamnya lebih berasal dari 30 kali. Sato selanjutnya meninggal sebab kehilangan banyak darah.

Meningkatnya Kekhawatiran terhadap Keamanan Streamer

Kini, bersama timbulnya ancaman terhadap streamer perempuan lainnya, kekuatiran perihal keselamatan para kreator digital, terlebih perempuan, makin meningkat.

Para pakar hukum menilai pesan ancaman seperti ini sanggup dikategorikan sebagai ancaman kriminal berdasarkan hukum Jepang, sebab sanggup menyebabkan kekuatiran akan bahaya nyata.

Namun, menindaklanjuti kasus seperti ini tidaklah mudah. Banyak streamer yang cemas bahwa melaporkan ancaman selanjutnya justru sanggup memprovokasi pelaku untuk melakukan tindakan lebih jauh.

Perlunya Perlindungan Lebih Kuat

Meningkatnya kasus pelecehan daring, dilengkapi bersama tragedi yang menimpa Airi Sato, menyoroti perlunya perlindungan lebih kuat bagi para pembuat konten digital.

Pihak berwenang pun mendesak siapa pun yang menghadapi ancaman mirip untuk segera melaporkannya, sebab risiko eskalasi kekerasan benar-benar nyata.

Leave a Reply

Seleb News