Cerita Cinta Laura Menolak Ajakan The Weeknd

iramasuara.site – Cinta Laura baru-baru ini mengungkapkan pengalaman tak terduga yang melibatkan penyanyi internasional ternama, Abel Tesfaye dengan sebutan lain The Weeknd.

Itu berlangsung di sebuah klub malam eksklusif di Los Angeles terhadap 2015. Dalam sebuah konten podcast yan dipandu Kemal Pahlevi, Cinta Laura sharing kisah.

“Aku memiliki cerita menarik yang enggak pernah saya ceritain ke siapa pun. Aku pernah clubbing bersama lebih dari satu kawan saya tahun 2015 di 1 Oak. Ada Abel, The Weeknd. Saat itu saya tengah menuju dance floor bersama teman-teman karena saya suka banget ngedance,” ujar Cinta Laura, dikutip terhadap Jumat (29/11/2024).

Di peristiwa itu, Cinta Laura menceritakan bahwa The Weeknd sempat memperhatikannya berasal dari kejauhan. Penyanyi asal Kanada itu mengirim bodyguard-nya untuk mengundangnya ke meja miliknya.

“Tiba-tiba Abel memandang aku. Aku ingat banget jaraknya mungkin enggak sampai dua meter. Dia sudah sampai di mejanya, berdiri, dan saya di dance floor,” kenang Cinta.

Ditolak oleh Cinta

Namun, ajakan berikut bersama tegas ditolak Cinta. Menurutnya, keputusan itu diambil alih berdasarkan intuisi dan nilai-nilai yang ia pegang. Penolakan itu adalah langkah untuk memelihara dirinya berasal dari potensi suasana yang tidak nyaman.

“Bodyguard-nya ngasih sinyal ke saya bikin ke mejanya, tapi saya langsung membuang muka dan konsisten maju sama kawan aku,” ungkapnya.

Feeling Buruk

Cinta menyebutkan bahwa meski kesempatan itu kelihatan menggiurkan, ia mulai tersedia mungkin risiko besar di baliknya.

“Siapa tahu, mungkin kalau saya nerima ajakan itu dia akan ngerayu aku, berasal dari situ ngasih drugs, konsisten menekan saya untuk ngapa-ngapain,” kata artis 31 tahun ini.

“Karena saya memiliki pendirian dan tahu saya memiliki value sebagai manusia, pada akhirnya saya mampu merasakan kalau vibe-nya buruk,” urai Cinta Laura.

Menjaga Diri

Keputusannya untuk menampik ajakan The Weeknd bukanlah tanpa risiko. Ia tahu banyak orang mungkin dipengaruhi oleh kesempatan langka layaknya itu, tapi baginya, keputusan itu wujud untuk memelihara diri.

“Kalau saya iyain, dia mungkin akan anggap saya cewek nggak benar,” tutupnya.